Memiliki wajah cantik dan kulit sehat tentunya menjadi dambaan hampir semua orang. Untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat, diperlukan produk perawatan kulit yang berkualitas. Karena kulit juga mengalami regenerasi serta penuaan seiring bertambahnya usia, kita perlu merawatnya dengan cara yang benar dan produk yang aman. Salah satu bahan yang menjadi sorotan dalam produk perawatan kulit adalah ekstrak tanaman oriental. Mereka telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan saat ini mulai digunakan dalam produk perawatan kulit. Salah satu produk yang menggabungkan keajaiban alam ini adalah Botaniceutical Plus-10. Dalam artikel ini, kita akan memberikan informasi mengenai 10 ekstrak tanaman oriental yang ada dalam Botaniceutical Plus-10 dan bagaimana mereka dapat membantu Kamu memiliki kulit yang sehat dan indah.
Dalam Botaniceutical Plus-10 terkandung:
- Licorice (Glycyrrhiza glabra Root)
Licorice adalah tanaman berbunga ungu dan putih yang berasal dari wilayah Mediterania dan Asia. Kata licorice berasal dari bahasa Yunani yang berarti akar manis karena rasanya yang manis. Ekstrak akar licorice mengandung senyawa yang membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit dan meratakan warna kulit. Ini juga memiliki efek menenangkan pada kulit yang meradang.
- Black Cohosh
Actaea racemosa adalah spesies tumbuhan berbunga dari keluarga Ranunculaceae. Ia berasal dari Amerika Utara bagian timur dari ujung selatan Ontario hingga Georgia Tengah, dan Barat ke Missouri dan Arkansas. Tumbuh di berbagai habitat hutan, dan sering ditemukan di bukaan hutan kecil. Ekstrak dari bahan tanaman ini dianggap memiliki sifat analgesik, obat penenang, dan anti-inflamasi.
- Fleece Flower/Chinese Knotweed
Fleece flower adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Polygonaceae yang berasal dari China Tengah dan Selatan. Tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai tonik dan obat anti penuaan.
- Black Sesame Seed
Sesamum indicum, juga dikenal sebagai wijen, dibudidayakan di Afrika, India dan Asia. Biji wijen merupakan salah satu tanaman biji minyak tertua yang telah dibudidayakan sejak 3.000 tahun yang lalu. Ekstrak tanaman ini telah digunakan dalam masakan dan pengobatan di Korea dan Cina. Dalam banyak penelitian ilmiah, wijen telah terbukti memiliki efek anti-oksidan dan anti-penuaan.
- Sanghwang/Phellinus Linteus
Phellinus linteus adalah jamur dalam keluarga Hymenochaetaceae yang berasal dari Amerika tropis, Afrika, dan Asia Timur. Selama berabad-abad, telah digunakan dalam pengobatan di Tiongkok, Jepang dan Korea. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa jamur ini memiliki ekstrak etanol yang menunjukkan khasiat anti-oksidan yang sebanding dengan vitamin C serta kemampuan anti-inflamasi.
- Dong Quai/Angelica Root
Angelica gigas, juga disebut angelica Korea, Angelica raksasa, ubi ungu, dan Dong quai, adalah tanaman tahunan monokarpik dua tahunan atau berumur pendek dari Cina, Jepang dan Korea. Tanaman ini tumbuh di hutan, padang rumput, dan tepi sungai. Akarnya digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Penelitian terbaru melaporkan bahwa Angelica gigas memiliki efek anti inflamasi dan memutihkan kulit.
- Morus Bark/White Mulberry Bark
Morus alba, yang dikenal sebagai murbei putih, berasal dari Tiongkok utara, dan dibudidayakan secara luas untuk memberi makan ulat sutra di seluruh dunia. Ekstrak buah murbei membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membantu kulit terlihat lebih cerah dan merata. Ini juga memiliki sifat anti-penuaan yang bermanfaat. Studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa Morus Alba efektif dalam menghambat antioksidan dan melanin. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman obat ini dapat digunakan sebagai bahan alami yang baik untuk kosmetik.
- Peony/Paeonia Lactifora
Peony adalah nama tumbuhan dalam genus Paeonia. Mereka berasal dari Asia, Eropa Selatan dan Amerika Utara. Sebagian besar merupakan tanaman tahunan herba setinggi 1,5-5 kaki. Bunga peony dikenal karena kemampuannya merangsang produksi kolagen kulit, yang membantu menjaga kulit tampak kencang dan muda. Bunga Ini juga memiliki sifat anti-peradangan.
- Sophora Root
Sophora Root adalah akar kering dari tanaman Sophora flavescens. Bahan ini banyak digunakan dalam banyak pengobatan herbal karena beragam sifat terapeutiknya. Disebut juga Kosam di Korea Selatan yang berarti 'ginseng pahit'. Sophora flavescens mengandung alkaloid, triterpenoid dan flavonoid yang diketahui memiliki berbagai aktivitas biologis. Alkaloid utama yang diekstrak dari tanaman ini menunjukkan aktivitas anti oksidan, anti inflamasi dan anti tumor. Selain itu, ekstrak tanaman ini dapat membuat warna kulit lebih putih dengan menghambat biosintesis melanin yang bergantung pada tirosinase.
- Scutellaria
Scutellaria baicalensis Georgi adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Lamiaceae. Masyarakat Tiongkok telah menggunakan akar kering tanaman obat ini selama lebih dari 2000 tahun sebagai obat tradisional yang dikenal dengan nama Huang-Qin dan kini terdaftar secara resmi di Farmakope Tiongkok. S. baicalensis Georgi menghasilkan berbagai produk alami termasuk asam amino, minyak atsiri, flavonoid, feniletanoid, dan sterol. Dengan kandungannya tersebut, ekstrak tanaman ini memiliki efek menghaluskan kulit.
Botaniceutical Plus-10 adalah contoh bagaimana kombinasi ekstrak tanaman oriental dapat menghasilkan produk perawatan kulit yang luar biasa. Dengan menggunakan produk seperti ini secara teratur, Kamu dapat memiliki kulit yang lebih sehat, lebih cerah, dan lebih muda. Tetapi ingatlah bahwa hasil terbaik dicapai dengan konsistensi, perawatan kulit yang baik, dan perlindungan dari paparan sinar matahari berlebihan. Jadi, jadikan Botaniceutical Plus-10 bagian dari rutinitas perawatan kulit Kamu dan nikmati manfaatnya untuk kulit yang indah.